SOLID PRINCIPLE |
Jawab :
• Saat kita mengerjakan suatu proyek dengan skala besar atau skala global. Misalkan jika kita mengerjakan proyek dengan orang luar negeri. Belum tentu dari pihak mereka bisa memahami cara kita menuliskan kode program. Karena sesungguhnya prinsip STUPID kurang efisien untuk dilakukan.
• Saat kita ingin mengoptimalisasi proyek kita. Karena salah satu bagian dari prinsip STUPID adalah duplicated. Jika kita membiasakan menduplicate kode program kita maka kualitas dari proyek aplikasi kita akan berkurang
2. STUPID vs SOLID manfaat apakah yang bisa Anda ambil dari kedua prinsip tersebut?
Jawab :
• Manfaat dari STUPID adalah kita dapat mengetahui seperti apa cara menuliskan koding yang kurang tepat dan tidak efisien sehingga kita dapat menghindari hal tersebut jika kita membuat sebuah proyek yang nantinya juga dikerjakan orang lain dengan cara memahami segala prinsip yang ada pada STUPID.
• Manfaat dari SOLID adalah kita dapat mengetahui cara menuliskan koding yang baik dan efisien sehingga koding kita dapat mudah dipahami. Pada prinsip SOLID menjelaskan bahwa prinsip SOLID dapat membuat kualitas proyek aplikasi kita menjadi lebih baik.
3. Menurut Anda prinsip apa yang bisa di tambahkan untuk SOLID principle!
Jawab :
Menurut saya prinsip yang tepat untuk ditambahkan pada prinsip SOLID adalah prinsip bagaimana agar kode program tidak memberatkan proyek aplikasi kita dengan cara mengurangi pengetikan spasi atau karakter yang tidak penting dalam proyek aplikasi tersebut. Dengan begitu proyek aplikasi yang dibuat tidak memberatkan dalam proses saat dijalankan.
4. Berikan contoh masing-masing untuk kode dengan kondisi STUPID dan SOLID!
Jawab :
Contoh STUPID :
Berikut merupakan contoh bagian dari class AreaCalculator yaitu bagian penjumlahan. Pada bagian ini fungsi pada class ini terlihat memiliki fungsi yang duplicate
Contoh SOLID :
Sebagai contoh, katakanlah kita memiliki beberapa bentuk dan kami ingin menjumlahkan semua bidang bentuk.
Sebagai contoh, katakanlah kita memiliki beberapa bentuk dan kami ingin menjumlahkan semua bidang bentuk.
Pertama, kita membuat bentuk class kita dan meminta konstruktor mengatur parameter yang diperlukan. Selanjutnya, kita melanjutkan dengan membuat class AreaCalculator dan kemudian menulis logika kita untuk meringkas area semua bentuk yang disediakan.
Untuk menggunakan class AreaCalculator , kita cukup instantiate class dan lulus dalam bentuk array, dan menampilkan output di bagian bawah halaman.
Masalah dengan metode output adalah bahwa AreaCalculator menangani logika untuk menampilkan data. Oleh karena itu, bagaimana jika pengguna ingin menampilkan data sebagai json atau yang lainnya?
Semua logika itu akan ditangani oleh class AreaCalculator , inilah yang disukai SRP; yang class AreaCalculator seharusnya hanya jumlah bidang bentuk yang disediakan, seharusnya tidak peduli apakah pengguna ingin json atau HTML.
Jadi, untuk memperbaikinya, Anda bisa membuat kelas SumCalculatorOutputter dan menggunakan ini untuk menangani logika apa pun yang Anda butuhkan untuk menangani bagaimana jumlah area dari semua bentuk yang disediakan ditampilkan.
class SumCalculatorOutputter akan bekerja seperti ini:
5. Dengan melihat karakteristik SOLID principle desain pattern apakah yang mampu memenuhi kriteria dari masalah tersebut!
Jawab :
Pola Desain Komputasi dan Pola Desain Struktural. Karena Pola Desain Komputasi menangani masalah yang berkaitan dengan identifikasi perhitungan kunci atau id. Sedangkan Pola Desain Struktural menangani masalah yang berkaitan dengan struktur tingkat tinggi aplikasi yang dikemban
EmoticonEmoticon