Contoh Soal Ujian Akhir Semester Bahasa Inggris

1. How important is CV and Cover Letter (-+150 words)
2. Tell me about yourself. (-+200 words)
3. Why do ypu have to conduct a market research before you apply for a possition in a company (-+150 words).
4. What would you do if you are not asked by the interviewer about your selary expectation?(-+150).
5. How would you answer if you are asked how long you would work for a company?(-+150 words)

Keyword Rahasia di Canva GRATIS!!!

Kumpulan SECRET CODE di CANVA

Canva adalah salah satu platfrom desain grafis yang digunakan untuk membuat grafis media sosial, presentasi, poster, dokumen. Anda bisa mengesplor kreatifitas desain sesuai keinginan anda secara gratis dan berbayar.

Keyword Rahasia Presentasi di Canva

Berikur beberapa keyword rahasia yang bisa anda gunakan di canva untuk mempercantik desain PPT (Presentasi) Gratis

Langkah Pertama masuk ke web canva : https://www.canva.com

Lalu pilih desain presentation 

Selanjutnya Copy keyword dibawah ini sesuai desain yang anda inginkan.

1. brand:BAEDx_UWkJ4

2. brand:BADs2HYdjAU

3. brand:BAD3biU4bQA

4. brand:BADeGZOX6Sc

 5. brand:BADuN_YCcYQ

 6. brand:BADj6jHpA5g

 7. brand:BADPSfoNnvM

 8.  brand:BADeGZOX6Sc

 9. brand:BADpu1nZ1yE 

 10. brand:BAEMsD_ATk4

 11. brand:BAEMsHNuaG8

 12. set:nAEa5geq1cg

 13. set:nAEfdJZ3QNU

 14. set:nAEhiDrFoD0

 15. set:nAEmk4Jc5Kk

 16. set:nAES5-iR42s

 17. set:nAETjeecdKg

 18. set:nAEuqgsTXyU

 19. set:nAEWc9hgBwI

 20. set:nAEWSIrAVOY

 21. set:nAEXfeWAHi0

 22. set:nAEYaWWpG74

Kenapa Menunda Pekerjaan ? Sekedar Malas atau Menyepelekan? Simak

Menyelesaikan sesuatu pekerjaan adalah kewajiban sebagai seorang pelajar, pegawai kita berkomitmen pada suatu hal salah satunya Menyelesikan Pekerjaan apa yang sedang kita jalani. Tapi ada fase dimana kita sering menunda pekerjaan bisa dibilang menyepelekan waktu, kondisi.

Penyebab menunda pekerjaan diantara lain:

• Tidak menyuai proses pengerjaan tugas
• Beban terlalu berat
• Banyak waktu

Contoh : Lebih menikmati menonton film atau bermain game dari pada menyelesaikan pekerjaan yang terengkalai, malah bisa memilih nonton dulu dari pada mengerjakan tugas.

Kesulitan tidak bisa kita kontrol menjadi lebih mudah, atau sesuatu yang terkesan waktu tengat lama menjadi mendesak, atau saat belum menemukan motivasi, mendadak semangat berapi-api.

Kesadaran soal apa yang akan kita kerjakan dan tunda. Karena semua hal haruskita selesaikan saat itu juga.

• Penting Mendesak
• Penting Tak Mendesak

Masalah adalah kita sadar apa tidak 2 kondisi diatas?

Pekerjaan mendesak dan malah kita tunda, untuk itu kita perlu tanya dan jawab jujur pada diri sendiri kenapa menunda pekerjaan membuat kita memberi alasan dan kalah dengan mood.

Apakah susah? tidak mengerti mengenai jobdesk? terlalu berat? takut gagal? kenapa?

Mencari solusi 

Kalau kesusahan - bagaimana bisa caranya breakdown jadi pecahan-pecahan yang lebih mudah dipahami?

Kalau berat bisa minta bantuan orang lain atau cara yang lebih efektif?

Kalau khawatir gagal apakah ada upaya mencegah resiko agar tidak terlalu berat.

Cara Perbaiki Komputer Yang Terindikasi Malware

Sebagai Staff IT anda di haruskan untuk mempermudah atau menangani pekerjaan di bidang per-komputeran. Nah, anda sebagi staff IT jika perusahaan anda terdapat kesalahn komputer yang tidak dapat diuka karena terindikasi virul malware, Apa tahapan-tahapan untuk solusi permasalaha dari komputer yang terindikasi terkena malware dengan ciri-ciri file yang ada dikomputer tidak lagi dapat dibuka.

Berikut Solusinya

Tahapan 1 : BACKUP FILE

Pertama dan paling utama adalah pastikan sudah mempunyai backup. Selalu sediakan backup data-data komputer di harddisk eksternal atau cloud. Jadi ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti serangan malware, data Anda tetap aman. 

Tahapan 2 : PUTUSKAN KONEKSI INTERNET

Setelah itu, jika komputer terhubung dengan internet, segera putuskan koneksi internet ketika curiga malware sudah menyerang. Hal ini dilakukan untuk menghindari transmisi data dari komputer Anda ke

pihak lain melalui internet. Selain itu, koneksi internet biasanya adalah jalan masuk malware.

Tahapan 3 : JALANKAN SAFE MODE

Safe Mode adalah pilihan menjalankan Windows yang digunakan ketika hendak memperbaiki kerusakan di perangkat, salah satunya adalah saat terjadi serangan malware. Untuk masuk ke Safe

Mode, yang perlu Anda lakukan adalah:

1. Restart komputer atau laptop dan muncul pilihan Safe Mode, yaitu Safe Mode (tanpa jaringan internet) 
2. Safe Mode with Networking (dengan jaringan internet), dan Safe Mode with Command Prompt. Lalu
3. Pilih Safe Mode

Tahapan 4 : HAPUS TEMPORARY FILES

Sebelum melakukan scanning secara menyeluruh, yang perlu dilakukan adalah menghapus temporary files di perangkat. Ini perlu dilakukan untuk mempercepat proses scanning, meringankan disk space,

dan bahkan menghapus beberapa file malware.

Tahapan 5 : SCAN PERANGKAT DENGAN ANTI MALWARE

Jika sudah punya software anti virus atau anti malware terpasang di komputer/laptop, langsung scan perangkat secara menyeluruh. Proses scanning biasanya akan berlangsung selama 15 menit atau satu jam. Cukup menunggu sampai proses scanning selesai dan software anti malware akan secara otomatis menghapus malware.

Tahapan 6 : GUNAKAN WINDOWS DEFENDER / ANTI FIRUS OS

Tidak semua pemilik komputer atau laptop menginstall software anti malware di perangkatnya. Windows sudah menyediakan software anti malware bawaan, yaitu Windows Defender. Untuk

membuka Windows Defender, klik Settings > Update & Security > Windows Defender.

Tahapan 7 : HAPUS PROGRAM TIDAK DIKENAL

Setelah proses scanning dan penghapusan malware selesai, kini saatnya untuk menghapus software atau program mencurigakan di komputer. Lihat daftar program/software yang terinstall di komputer apakah ada program yang tidak Anda kenal.

Untuk mengeceknya, buka File Explorer lalu klik This PC > Computer > Uninstall or change a program.

Anda juga bisa membukanya melalui Windows Settings > Apps. Cek satu per satu program di daftar

tersebut. Jika ada program yang tidak dikenal, langsung uninstall.

Tahapan 8 : RESET BROWSER

Malware kerap kali bersumber dari unduhan browser. Maka dari itu, salah satu cara menghilangkan malware juga berhubungan dengan browser.

Ada tiga browser yang akan kami bahas, yaitu Google Chrome, Mozilla Firefox, dan Microsoft Edge

Ikuti cara menghilangkan malware di Chrome berikut ini:

- Buka aplikasi Chrome.

- Klik Settings.

- Scroll halaman hingga paling bawah.

- Klik tulisan Advanced.

- Cari dan temukan bagian Reset and clean up.

- Klik Clean up computer.

- Klik tombol Find.

- Tunggu Chrome mendeteksi software berbahaya. 

- Jika ditemukan software berbahaya, klik Remove untuk menghapusnya. Anda mungkin juga

akan disuruh merestart ulang komputer atau laptop yang Anda pakai.

Kalau Anda tak yakin malware sudah hilang, Anda juga bisa me-reset browser kembali ke settingan

default. Berikut panduan untuk melakukannya:

- Buka aplikasi Chrome.

- Klik Settings.

- Scroll halaman hingga paling bawah.

- Klik tulisan Advanced.

- Cari dan temukan bagian Reset and clean up.

- Klik Restore settings to their original defaults.

- Klik Reset settings.

- Mozilla Firefox

Ikuti cara menghilangkan malware di Mozilla Firefox dengan mudah:

- Buka aplikasi Mozilla Firefox.

- Klik menu Help.

- Klik Troubleshooting Information.

- Klik Refresh Firefox.

- Klik lagi tombol Refresh Firefox pada jendela konfirmasi. - Tunggu sebentar dan klik

Finish.

Berikut adalah cara menghilangkan malware di Microsoft Edge:

- Klik tombol Start pada taskbar komputer atau laptop.

- Klik Apps and Features.

- Cari Microsoft Edge dan klik Advanced options. - Klik Reset.

Selesai, Anda telah berhasil menerapkan cara menghilangkan malware di perangkat Anda. 

CONTOH SOAL KUIS MATA KULIAH ADMINISTRASI BASIS DATA BESERTA JAWABAN - TEKNIK INFORMATIKA

 

Soal Quiz Admin Basis Data

1. Komponen yang merupakan dari Sistem Global Area :

• Database buffer cache

• Redo log buffer

• Java pool

2. Background process apakah yang bertugas untuk memindahkan isi dari Database Buffer Cache ke datafile

• Buffer Cache Writter

3. Background  process apakah untuk mengkordinasikan process recovery jika terjadi kerusakan pada oracle instance?

• Redo log buffer

4. Komponen apa saja yang termasuk background process dari oracle instance

• Checkpoint

• Database writer

• Process monitor

5. File apakah dari struktur fisik database Oracle berikut ini yang digunakan untuk menyimpan data dari table

• Datafile

6. File apakah yang tidak termasuk dalam struktur fisik database oracle

• Tablespace

7. Manakah penyataan dibawah ini yang benar tentang Tablespace

8. Apakah yang dimaksuf dengan “silent mode” pada proses instalasi software oracle. 

• Instalasi softeare oracle melalui jaringan

9. Tablespace apa saja yang pasti pada Preconfigure Database

• SYSTEM, SYSAUX, TEMP, UNDOTBS1, dan EXAMPLE

10. Apakah fungsi environment variable ORACLE_HOME

• C. SEBAGAI MANA AWAL DARI DATABSE ORACLE

11. Mana yang tidak termasuk fungsi dari oracle enterprise manager (3) 

• Untuk mengistall software oracle

• Untuk memonitor performa database oracle

• Untuk mengupgrade database oracle

12. Apa fungsi dari Database Configuration Assistant

• useful to create, configure and drop databases

13. Kondidi apa yang dapat menyebabkan terjadinya Lock Conflicts? (pilih 3)

• Perubahan yang belum di-COMMIT

• PENGGUNAAN STORED PROCEDURE YANG TERLALU BANYAK

• TRANSAKSI YANG BERJALAN DALAM WAKTU LAMA

14. Perintah yang digunakan untuk melihat nomor port yang digunakan oleh database control

• Emctl port dbcontrol

15. Jika ada satu Datafile yang rusak/hilang kemudian anda menstartup database anda. Sampai pada stage mana oracle RDBMS dapat berjalan

• Mount

16. Terkait dengan dynamic performance views, pernyataan mana yang benar pilih 3

a. Dimiliki oleh user SYSTEM

b. Sering disebut sebagai “v-dollar tables”

c. Dimiliki oleh user SYS

d. Dapat digunakan untuk menampilkan informasi terkait dengan kondisi database terkini

17. Komponen apa saja yang termasuk dalam management framework-nya oracle RDBMS (Pilih 3)

• Oracle database

• Oracle real application cluster

• Oracle instance

18. Mana pernyataan terkait SQL Plus yang benar

a. Dapat digunakan secara interactive

b. Dapat diakses melalui web browser

c. Dapat digunakan secara bacth mode

d. Merupakan command line tool

e. Dapat digunakan untuk menampilkan performa database dalam bentuk grafik

19. Apa yang terjadi jika anda mengetikkan perintah “startup nomount” pada console SQL plus dan telah login sebagai SYSDBA

• C. ORACLE INSTANCE TELAH AKTIF DI MEMORY

20. Jika satu datafile yang rusak/hilang, kemudian anda menstartup database anda. Sampai pada stage mana oracle RDBMS dapat berjalan.

• Mount

21. Mode shutdown manakah yang menghasilkan consistent database(clean database) pilih 3

• Shutdown transactional

• Shutdown immediate

• Shutdown

22. Apa perintah yang digunakan untuk menjalankan databse control

• Emctl start dbcontrol

23. Ketika seseorang user membuat tabel dengan perintah : CREATE TABLE PEGAWAI (NO NUMBER, NAMA VARCHAR2(12)): 

Tapi mendapatkan error seperti dibawah ini:

ERROR at line 1:

ORA-01031: insufficient privilages

Sebagai DBA, apa yang harus anda lakukan?

a. Memberikan system previlage CREATE SESSION kepada user tersebut

b. Memeberikan system privilege CREATE VIEW kepada user tersebut

c. Memberikan object previlage CREATE TABLE kepada user tersebut

d. Memberikan quota unlimites pada tablespace USER kepada user tersebut

e. Memberikan system previlage CREATE TABLE kepada user tersebut

24. Profile dapat digunakan untuk pembatas kepada user, kecuali

• Mengharuskan user untuk dapat membuat password yang komplek

• MEMBATASI KUOTA PENGGUNA TABLESPACE

25. Anda ingin menggunakan scanner sisdik jari untuk melakukan proses otentikasi pada user. Metode authentication mana yang harus anda pilih ketika proses pembuatan user?

• Fingerprint

26. Ketika anda membuat sebuah user dalam database oracle tetapi tidak mencantumkan default tablespace untuk user tersebut.Dan kemudian user tersebut membuat sebuah table. Dimanakah table.

• Di tablespace USER

27. Anda ingin agar user JONO dapat melakukan query terhadap semua table didalam database oracle. System privilege apa yang harus anda berikan kepada user tersebut?

a. SELECT EVERY OBJECT

b. SELECT ALL OBJECT

c. SELECT ANY TABLE

d. SELECT EVERY TABLE

e. SELECT ALL VIEW 

28. Ketika meng-GRANT role SELECT_CATALOG_ROLE pada user JONO (dengan menggunakan Oracle Enterprise Manager 10g Database Control) anda menghilangkan tanda centang pda kolom DEFAULT,apa yang akan terjadi?

a. User JONO tidak memiliki role tersebut

b. User JONO memiliki opsi ADMIN OPTION untuk role tersebut

c. User JONO langsung dapat menggunakan role tersebut

d. User JONO tidak dapat menggunakan role tersebut sama sekali

e. User JONO harus meng-enable kan role tersebut secara eksplisit sebelum menggunakannya

29. Anda menemukan bahwa user JONO menggunakan CPU melebihi batasan yang telah anda tentukan pada profile dari user tersebut. Apa yang harus anda lakukan supaya pembatasan penggunaan CPU tersebut dapat benar-benar teraplikasikan.

• Memberikan nilai TRUE pada parameter RESOURCE _LIMIT

30. Terkait dengan Principle of least privilege, kalimat mana saja yang benar 

a. Hanya menginstall software yang dibutuhkan saja pada mesin computer server

b. Beikan hak akses terhadap semua objek database kepada semua user

c. User hanya diberikan hak akses terhadap objek dalam database yang diperlukan untk pekerjaan mereka saja

31. Perintah apa yang dapat digunakan untuk mengaktifkan fitur standart database auditing?

a. ALTER SYSTEM  SET audit_trail = “NONE” SCOPE=SPFILE

32. Perintah apa saja yang dijalankan pada sqlplus untuk mem-protec Data Dictionary

33. Prosedur apa saja yang ada dalam paket DBMS_FGA? (pilih 4)

a. DISABLE_POLICY

b. DELETE_POLICY

c. ENABLE_POLICY

d. ADD_POLICY

e. DROP_POLICY

34. Terkait dengan keamanan data pada database oracle, pernyataan mana saja yang benar?(pilih 4)

a. Account dari user tidak boleh digunakan oleh dua orang yang berbeda

b. User dengan role DBA haruslah yang bisa dipercaya

c. DBA dan System Administrator haruslah orang yang berbeda 

d. DBA dan System Administrator haruslah orang yang sama

e. Tanggung jawab sebagai DBA harus diberikan ke beberapa orang yang berbeda

35. Metode audit manakah yang bukan merupakan metode audit yang disediakan olehOracle?

a. Standart Databse Auditing

b. Value-Based Auditing

c. SQL Auditing

d. Extended Database Auditing

e. Fine-Grained Auditing

36. Tool apa saja yang dapat digunakan untuk mengelola Oracle Network  (pilih 2)

a. Oracle Database Configuration Assistant

b. Oracle Enterprise manager Net Administration Page

37. Untuk dapat terhubung ke server database Oracle, Informasi apa yang harus diketahui oleh client?(pilih 3)

• Komputer dimanan listener berjalan

• Password dari user System

• Alamat IP dari computer client

38. Manfaat apa yang didapat dengan mengaktifkan fitur shared server pada server database oracle?(pilih 2)?

• Mengurangi resiko kehilangan data

• Server database oracle dapat menangani lebih banyak user session

39. Disisi manakah Oracle Listener berada?

• Aplication Server

40. Yang tidak termasuk constraint dalam oracle adalah . E.NULL

41. Oracle merekomendasikan Dictionary Manage Tablespace dibandingkan Locallu Managed Tablesapace ?  

• TRUE

42. Cara mana yang TIDAK  digunakan untuk memperbesar ukuran database Oracle?

• Merubah pengaturan datafile supaya ukutan dapat meperbesar secara dinamis

43. Apa unit terkecil dari suatu logika penyimpanan pada database Oracle

• OS BLOCK

44. Enterprise Manager dapat dinonaktifkan (tidak dikonfigurasi) ketika pembuatan database menggunakan DBCA 

• FALSE

45. Objek apa pada database oracle yang dapat digunakan untuk menggantikan fungdi auto_number pada Microsoft Accses?

• SEQUENCE

46. Metode Shutdown manakah yang menghasilkan consistent databse (clean database) (pilih3)

• Shutdown immediate

• Shutdown consistent

• Shutdown clean

47. Apa yang harus dilakukan oleh seorang DBA dalam merencanakan sebuah database?

• SEMUANYA BENAR

48. Apa yang harus dilakukan oleh database Administrators tekait dengan adanya Deadlocks? 

• Menggunakan tool blocking sessions untuk melihat penyebab dan terjadinya Deadlocks

49. Objek apa dalam databse Oracle yang tidak dibuat dengan Bahasa PLSQL?

• SEQUENCE

50. Password dari semua user pada contoh schema yang disediakan oleh Oracle dapat diganti secara langsung pada pembuatan database menggunakan DBCA

• TRUE

51. Ketika anda memberikan sebuah system privilege ke user, ada kolom ADMIN OPTION. Apa yang dimaksud dengan ADMIN OPTION?

• USER YANG MEMILIKI PRIVILEGE DENGAN ADMIN OPTION SECARA OTOMATIS MEMILIKI ROLE DBA

52. Mode shutdown manakah yang menghasilkan consistent databse (clean databse) (pilih 3)

• Shutdown immediate

• Shutdown consistent

• Shutdown clean

53. Background process apakah yang bertugas mengkoordinasikan proses recovery jika terjadi kerusakan pada Oracle instance?

• Instance Monitor

54. Ketika anda menambahkan Constraint UNIQUE pada kolom email dari table pegawai dengan NOVALIDATE. Maka manakah pernyataan berikut ini yang benar?

• Kolom email pada dapat yang telah ada tidak akan dicek, perubahan dan penambahan data untuk kolom email harus berbeda dengan data yang sudah ada.

RANCANGAN SISITEM INFORMASI MANAJEMEN KANTOR (HRD)

SIM singkatan sari sistem informasi manajemen atau Management information system(MIS) adalah sisitem yang direncanakan untuk mengorganisasi dan mempelajari kebutuhan informasu manajemen organisasi dalam sebuah pengambilan keputusan secara strategis. SIM dipergunakan dalam dunia bisnis perusahaan yang bertujuan untuk memperoses data menyimpan sehingga dapat menyimpulkan sebuah keputusan dari hasil analisa dan kemudian disebarkan untuk tujuan yang lebih spesifik.

Berikut contoh SIM untuk manajemen kantor difisi HRD :

SIM Manajemen Kantor

Terdapat 3 aktor yaitu:

1. Pegawai

2. Manager

3. Sekertaris

Definisi

1. Pegawai membuka isi data pegawai dan pribadi

2. Pegawai bisa menginput data pegawai yang digunakan untuk absensi

3. Pegawai bisa melakukan absensi 

4. Pegawai bisa melihat aktivitas pegawai 

5. Pegawai bisa melihat jadwal, membuat laporan prestasi pegawai, dan membuat permohonan surat

6. Pegawai bisa membaut surat ijin tidak masuk, membuat surat cuti, surat jalan, surat keterangan gaji, membuat surat pengunduran diri namun harus dengan persetujuan dari Manager.

7. Sekertaris menginput penempatan posisi pegawai, menginput jadwal lembuat, menginput prestasi pegawai dan melakukan perekrutan pegawai

8. Manajer  Menyetujui/tidak saat Sekretaris melakukan rektur pegawai baru, Menyetujui/tidak saat Sekretaris melakukan rektur pegawai baru.

9. Manager membuat memo, menerima laporan, Menyetujui/tidak saat Sekretaris melakukan input jadwal lembur, Menyetujui/tidak saat Sekretaris melakukan rektur pegawai baru, Menyetujui/tidak saat Sekretaris melakukan rektur pegawai baru.

Komentar : Pembuatan alurnya cukup detail dalam Sistem informasi HRD

SIM WAREHOUSE

Terdapat 4 Aktor yaitu:

1. Admin Gudang

2. Kepala Gudang

3. Supervisor Gudang

4. Staff Operator Gudang 

Definisi

1. Admin Gudang melakukan menajemen otorisasi hak akses pada kepala gudang, supervisior dan Staff operator (

2. Staf operator gudang melakukan pencatatan berita acaram barang masuk , barang keluar.

3. Supervisor gudang melakukan pengisisan data stok baRang , mencatat berita, acara, barang masuk. Barang keluar dan Melaporkan aktivitas riwayat harian, mingguan dan bulanan.

4. Kepala gudang Menerima laporan aktivitas riwayat harian, mingguan dan bulanan.

5. Kepala gudang menerima data stok barang 

6. Kepala gudang Menerima data sales order

7. Kepala gudang Menerima data pemesanan

Komentar : Pembuatan alurnya kurang detil dan membuatuhkan akses login

3. E-COMMERCE

Terdapat 5 aktor yaitu:

1. Member

2. Admin

3. Manager

4. Supervisor

5. Staff

Definisi

1. Member melihat barang, member tertarik dengan barang , member melakukan pemesanan barang,  member membutuhkan registrasi untuk melaukan pemesanan barang tersebut.

2. Staff mengola data barang, memproses data barang . mengecek pemesaann, dan memvalidasi pesanan

3. Supervisior menerima data barang memproses fata barang , mengecek pemesanan dan memvalidasi pesanan, mereport data penjualan , data user, serta proses transaksi. Dan pengiriman barang.

4. Manager menyetujui akses data barang, mereport data penjualan , data user dan proses data transaksi dan pengiriman barang.

5. Admin melakukan menajemen otorisasi hak akses pada Member, supervisor, Staff dan Manager

Komentar : Pembuatan alurnya cukup detail untuk e-commrce

4. Penggajia/ Payroll

Terdapat 4 Aktor yaitu :

1. Secretary

2. Manager

3. User

4. Admin

Definisi

1. Sekertaris  menggambil data pegawai dari hrd (<include>  dibutuhkan untuk mengambil masa kerja dari HRD untuk  menghitung penggajian per pegawai 

2. Sekertaris  memberi  jamainan kesehatan per pegawai 

3. Sekertaris membuat laporan pajak dan melaporkan ke dinas pajak

4. Sekertaris menentukan pajak penghasilan per pegawai dengan data yang diperoleh dari HRD 

5. Sekertaris memberi tunjangan sesuai dengan jabatan  dari data HRD (data pegawai dan masa kerja )

6. Sekertaris memotong gaj pegawai karena pinjam, sekertaris menghitung penggajian perpegawai karena pinjaman

7. Sekertaris menghitung uang makan transport etc dan menghitung penggajian per pegawai

8. Manager memotong gaji karena pinjaman

9. Manager menyetujui penggajian terhadap pegawai 

10. Admin meneyetujui penggajian terhadap pegawai 

11. User mencetak slip gaji per pegawai

Komentar : Pembuatan alurnya cukup detail untuk penggajian

Membuat Objek Kerucut 3D dengan Open GL

Membuat Kerucut 3D Gluth

Source Code
#include <math.h>
#include <GL/gl.h>
#include <GL/glut.h>
#include <stdio.h>


#define WIDTH 400
#define HEIGHT 400

typedef struct
{
float m[4][4];
} Matrix3D_t;

typedef struct
{
float v[4];
} Vector3D_t;

typedef struct
{
float x;
float y;
float z;
} Point3D_t;

typedef struct
{
float x;
float y;
} Point2D_t;

typedef struct
{
float r;
float g;
float b;
} Color_t;

Matrix3D_t createIdentity(void)
{
Matrix3D_t u;
int i, j;
for (i = 0; i < 4; i++)
{
for (j = 0; j < 4; j++) u.m[i][j] = 0.;
u.m[i][i] = 1.;
}
return u;
}

Matrix3D_t operator *(Matrix3D_t a, Matrix3D_t b)
{
Matrix3D_t c;//c=a*b
int i, j, k;
for (i = 0; i < 4; i++)
for (j = 0; j < 4; j++)
{
c.m[i][j] = 0;
for (k = 0; k < 4; k++) c.m[i][j] += a.m[i][k] * b.m[k][j];
}
return c;
}

Vector3D_t operator *(Matrix3D_t a, Vector3D_t b)
{
Vector3D_t c;//c=a*b
int i, j;
for (i = 0; i < 4; i++)
{
c.v[i] = 0;
for (j = 0; j < 4; j++) c.v[i] += a.m[i][j] * b.v[j];
}
return c;
}

Matrix3D_t rotationX(float theta)
{
Matrix3D_t rotate = createIdentity();
float cs = cos(theta);
float sn = sin(theta);
rotate.m[1][1] = cs;
rotate.m[1][2] = -sn;
rotate.m[2][1] = sn;
rotate.m[2][2] = cs;
return rotate;
}

Matrix3D_t rotationY(float theta)
{
Matrix3D_t rotate = createIdentity();
float cs = cos(theta);
float sn = sin(theta);
rotate.m[0][0] = cs;
rotate.m[0][2] = sn;
rotate.m[2][0] = -sn;
rotate.m[2][2] = cs;
return rotate;
}

Matrix3D_t rotationZ(float theta)
{
Matrix3D_t rotate = createIdentity();
float cs = cos(theta);
float sn = sin(theta);
rotate.m[0][0] = cs;
rotate.m[0][1] = -sn;
rotate.m[1][0] = sn;
rotate.m[1][1] = cs;
return rotate;
}

Point2D_t Vector2Point2D(Vector3D_t vec)
{
Point2D_t pnt;
pnt.x = vec.v[0];
pnt.y = vec.v[1];
return pnt;
}

Point3D_t Vector2Point3D(Vector3D_t vec)
{
Point3D_t pnt;
pnt.x = vec.v[0];
pnt.y = vec.v[1];
pnt.z = vec.v[2];
return pnt;
}

Vector3D_t Point2Vector(Point3D_t pnt)
{
Vector3D_t vec;
vec.v[0] = pnt.x;
vec.v[1] = pnt.y;
vec.v[2] = pnt.z;
vec.v[3] = 1.;
return vec;
}

float operator *(Vector3D_t a, Vector3D_t b)
{
float c;//c=a*b
int i;
c = 0;
for (i = 0; i < 3; i++)
{
c += a.v[i] * b.v[i];
}
return c;
}

Vector3D_t operator ^(Vector3D_t a, Vector3D_t b)
{
Vector3D_t c;//c=a*b
c.v[0] = a.v[1] * b.v[2] - a.v[2] * b.v[1];
c.v[1] = a.v[2] * b.v[0] - a.v[0] * b.v[2];
c.v[2] = a.v[0] * b.v[1] - a.v[1] * b.v[0];
c.v[3] = 1.;
return c;
}

Vector3D_t operator -(Vector3D_t v1, Vector3D_t v0)
{
Vector3D_t c;//c=v1-v0
c.v[0] = v1.v[0] - v0.v[0];
c.v[1] = v1.v[1] - v0.v[1];
c.v[2] = v1.v[2] - v0.v[2];
c.v[3] = 1.;
return c;
}

Vector3D_t operator -(Vector3D_t v)
{
Vector3D_t c;//c=-v
c.v[0] = -v.v[0];
c.v[1] = -v.v[1];
c.v[2] = -v.v[2];
c.v[3] = 1.;
return c;
}

void setColor(float red, float green, float blue)
{
glColor3f(red, green, blue);
}

void setColor(Color_t col)
{
glColor3f(col.r, col.g, col.b);
}

void drawDot(float x, float y)
{
glBegin(GL_POINTS);
glVertex2f(x, y);
glEnd();
}

void drawDot(Point2D_t p)
{
glBegin(GL_POINTS);
glVertex2f(p.x, p.y);
glEnd();
}

void drawLine(float x1, float y1, float x2, float y2)
{
glBegin(GL_LINES);
glVertex2f(x1, y1);
glVertex2f(x2, y2);
glEnd();
}

void drawLine(Point2D_t p1, Point2D_t p2)
{
drawLine(p1.x, p1.y, p2.x, p2.y);
}

//n: number of points
void drawPolyline(Point2D_t pnt[], int n)
{
int i;
glBegin(GL_LINE_STRIP);
for (i = 0; i < n; i++)
{
glVertex2f(pnt[i].x, pnt[i].y);
}
glEnd();
}

//n: number of vertices
void drawPolygon(Point2D_t pnt[], int n)
{
int i;
glBegin(GL_LINE_LOOP);
for (i = 0; i < n; i++)
{
glVertex2f(pnt[i].x, pnt[i].y);
}
glEnd();
}

void fillPolygon(Point2D_t pnt[], int n, Color_t color)
{
int i;
setColor(color);
glBegin(GL_POLYGON);
for (i = 0; i < n; i++)
{
glVertex2f(pnt[i].x, pnt[i].y);
}
glEnd();
}

void gradatePolygon(Point2D_t pnt[], int num, Color_t col[])
{
int i;
glBegin(GL_POLYGON);
for (i = 0; i < num; i++)
{
setColor(col[i]);
glVertex2f(pnt[i].x, pnt[i].y);
}
glEnd();
}

//////////// End of OpenGL drawShape Functions ver 1 ////////////
void drawcharX(float x, float y)
{
drawLine(x, y, x + 10, y + 12);
drawLine(x, y + 12, x + 10, y);
}

void drawcharY(float x, float y)
{
drawLine(x + 5, y, x + 5, y + 7);
drawLine(x, y + 12, x + 5, y + 7);
drawLine(x + 10, y + 12, x + 5, y + 7);
}

void drawcharZ(float x, float y)
{
drawLine(x, y + 12, x + 10, y + 12);
drawLine(x + 10, y + 12, x, y);
drawLine(x, y, x + 10, y);
}

typedef struct
{
int numofVertices; //in the face
short int pnt[50];
Color_t col;
} Face_t;

typedef struct
{
int numofVertices; //of the object
Point3D_t pnt[1600];
Color_t col[1600];
int numofFaces; //of the object
Face_t fc[1000];
} Object3D_t;

void draw3D(Object3D_t obyek, Matrix3D_t mat)
{
Vector3D_t vec[32], vecbuff[32];
Vector3D_t vecNormal;
Point2D_t p[50];
int i, j;
for (i = 0; i < obyek.numofVertices; i++)
{
vec[i] = Point2Vector(obyek.pnt[i]);
vec[i] = mat * vec[i];
}
setColor(1, 0, 0);
for (i = 0; i < obyek.numofFaces; i++)
{
for (j = 0; j < obyek.fc[i].numofVertices; j++)
vecbuff[j] = vec[obyek.fc[i].pnt[j]];
vecNormal = (vecbuff[1] - vecbuff[0]) ^ (vecbuff[2] - vecbuff[0]);
if (vecNormal.v[2] < 0)
{
for (j = 0; j < obyek.fc[i].numofVertices; j++)
{
p[j] = Vector2Point2D(vecbuff[j]);
}
drawPolygon(p, obyek.fc[i].numofVertices);
}
}
setColor(0, 1, 1);
for (i = 0; i < obyek.numofFaces; i++)
{
for (j = 0; j < obyek.fc[i].numofVertices; j++)
vecbuff[j] = vec[obyek.fc[i].pnt[j]];
vecNormal = (vecbuff[1] - vecbuff[0]) ^ (vecbuff[2] - vecbuff[0]);
if (vecNormal.v[2] >= 0)
{
for (j = 0; j < obyek.fc[i].numofVertices; j++)
{
p[j] = Vector2Point2D(vecbuff[j]);
}
drawPolygon(p, obyek.fc[i].numofVertices);
}
}
}

void draw3D(Object3D_t obyek, Matrix3D_t mat, Color_t col)
{
Vector3D_t vec[1600], vecbuff[50];
Vector3D_t vecNormal;
Point2D_t p[50];
int i, j;
for (i = 0; i < obyek.numofVertices; i++)
{
vec[i] = Point2Vector(obyek.pnt[i]);
vec[i] = mat * vec[i];
}
setColor(col);
for (i = 0; i < obyek.numofFaces; i++)
{
for (j = 0; j < obyek.fc[i].numofVertices; j++)
vecbuff[j] = vec[obyek.fc[i].pnt[j]];
vecNormal = (vecbuff[1] - vecbuff[0]) ^ (vecbuff[2] - vecbuff[0]);
if (vecNormal.v[2] >= 0)
{
for (j = 0; j < obyek.fc[i].numofVertices; j++)
{
p[j] = Vector2Point2D(vecbuff[j]);
}
drawPolygon(p, obyek.fc[i].numofVertices);
}
}
}

void makeKerucut(Object3D_t& kerucut, int n, float h, float r)
{
float a = 6.28 / n;
int i;
kerucut.pnt[0].x = 0;
kerucut.pnt[0].y = h;
kerucut.pnt[0].z = 0;
for (i = 1; i <= n; i++) {
kerucut.pnt[i].x = r*cos(i*a);
kerucut.pnt[i].y = 0;
kerucut.pnt[i].z = r*sin(i*a);
}
for (i = 0; i<n; i++) {
kerucut.fc[i].numofVertices = 3;
kerucut.fc[i].pnt[0] = 0;
kerucut.fc[i].pnt[1] = i + 2;
kerucut.fc[i].pnt[2] = i + 1;
if (i == (n - 1)) kerucut.fc[i].pnt[1] = 1;
}
kerucut.fc[n].numofVertices = n;
for (i = 0; i<n; i++) kerucut.fc[n].pnt[i] = i + 1;
kerucut.numofVertices = n + 1;
kerucut.numofFaces = n + 1;
}

void timer(int value)
{
glutPostRedisplay();
glutTimerFunc(1000, timer, 0);
}

void Initialize()
{
glClearColor(0.5, 0.5, 1.0, 1.0);
glMatrixMode(GL_PROJECTION);
glLoadIdentity();
gluOrtho2D(-1 * (WIDTH / 2), WIDTH / 2, -1 * (HEIGHT / 2), HEIGHT / 2);
}
float sudut = 0.0;

void userdraw(void)
{
Matrix3D_t tilting = rotationX(170)*rotationY(sudut);
setColor(0, 1, 0);
Object3D_t kerucut;
makeKerucut(kerucut, 20, 100, 50);
setColor(1, 1, 1);
draw3D(kerucut, tilting);
sudut++;
if (sudut >= 360.0) sudut = 0.0;
glFlush();
}

void display()
{
glClear(GL_COLOR_BUFFER_BIT);
userdraw();
glutSwapBuffers();
}

int main(int argc, char** argv)
{
glutInit(&argc, argv);
glutInitDisplayMode(GLUT_SINGLE | GLUT_RGB);
glutInitWindowSize(400, 400);
glutInitWindowPosition(200, 200);
glutCreateWindow("Kerucut");
Initialize();
glutDisplayFunc(display);
glutTimerFunc(1, timer, 0);
glutMainLoop();
return 0;
}

Hasil Run

Menentukan Kelayakan dan Mengelola Kegiatan Analisis dan Perancangan "Studi Kasus"

Diberikan Table rencana kegiatan dibawah ini

1. Buat grafik gantt menggunakan tools excel, microsoft project atau sejenisnya)

2. Buat diagram PERT dan buat daftar semua jalur serta jalur kritisnya.

Jawab

1. Grafik

• Grant

• Gantt Chart

2. Diagram PERT dan buat daftar semua jalur serta jalur kritisnya

• Diagram PERT
  
• Daftar semua jalur

10, 20, 40, 60, 70 / 9,12,3,7 = 31

0, 20, 50, 60, 70 / 9,11,5,7 = 32

10, 30, 50, 60, 70 / 8,14,5,7 = 34

• Jalur kritis 

10, 30, 50, 60, 70 / 8,14,5,7 = 34

Tata Tulis Karya Ilmiah - Soal

1. Jelaskan 5 Bab yang ada di makalah ''PEGAS: Partitioned GTS Allocation Scheme for IEEE 802.15.4 Networks"
2. Jelaskan dua karakteristik Bahasa.

       Penjelasannya sebagai berikut :

1. Ada 5 Bab yang ada di makalah ''PEGAS: Partitioned GTS Allocation Scheme for IEEE 802.15.4 Networks" yaitu : 

• Pertama   : Abstact merupakan intisari dari pembuatan makalah ''PEGAS: Partitioned GTS Allocation Scheme for IEEE 802.15.4 Networks" yang mana tantangan utama daripada makalah tersebut adalah bagaimana koordinator PAN mengalokasikan durasi slot waktu untuk perangkat yang meminta GTS. Dari tantangan tersebut PEGAS dibuat untuk menentukan serta mengalokasikan waktu yang tepat untuk perangkat meminta GTS dengan memperhitungkan nilai SO, panjang paket data dan tingkat paket data yang tiba.
• Kedua      : Pendahuluan yang berisi tentang latar belakang penulisan makalah berupa penjelasan mengenai standar jaringan akses pribadi IEEE 802.15.4 (LR-WPAN) dan beberapa mekanisme untuk mendapatkan alokasi GTS yang efektif.
• Ketiga      : Desain dari PEGAS yang berisi mengenai skema alokasi GTS untuk meningkatkan pemanfaatan bandwidth GTS, throughput, efisiensi energi dan latensi dengan mengelola alokasi GTS untuk node perangkat yang diminta.
• Keempat  : Evaluasi Kinerja yang berisi mengenai evaluasi pengukuran kinerja PEGAS melalui eksperimen simulasi dengan menggunakan perluasan Castalia simulator. Pengukuran kinerja meliputi total paket yang ditransmisikan, throughput, efisiensi energi, dan latensi.
• Kelima      : Kesimpulan yang berisi tentang hasil dari pembahasan makalah diatas yaitu berupa PEGAS untuk jaringan IEEE 802.15.4 yang bertujuan untuk menentukan waktu yang tepat untuk mengalokasikan waktu yang tepat untuk perangkat meminta GTS dengan memperhitungkan nilai SO, panjang paket data dan tingkat paket data yang tiba. Percobaan simulasi dan hasil analisis menunjukkan bahwa PEGAS lebih baik daripada standar IEEE 802.15.4 dalam hal jumlah paket yang ditransmisikan, throughput, efisiensi energi, dan latensi

2. Ada beberapa karakteristik Bahasa yaitu :

• Cendekia : berarti mampu membentuk pernyataan yang tepat dan seksama, sehingga gagasan yang disampaikan dapat diterima secara tepat.
•  Lugas : berarti gagasan yang disampaikan jelas dan apa adanya, tidak berbelit-belit, mudah dipahami, tidak diungkapan dalam bentuk kiasan.
• Jelas : berarti gagasan yang disampaikan tegas, gamlang, dan tidak meragukan.
• Obyektif : berarti mengungkapkan sesuatu dengan sebenarnya yang mana tidak dipengaruhi
• Konsisten : berarti gagasan yang disampaikan bersifat ajeg, selaras dan tidak berubah-ubah.

Mengimplementasikan OpenStack pada Localhost

Bagaimana cara Menggabungkan Openstack pada Localhost?

Implementasikan OpenStack pada localhost Anda atau buatlah report dari   https://www.ubuntu.com/openstack/install

Sebelum memulai instalasi terdapat dua mode konfigurasi server openstack yaitu Cluster Deployment atau Workstation Deployment pada laporan kali ini saya menggunakan Workstation Deployment dikarenakan saya hanya menggunakan menggunakan satu laptop, sedangkan jika Cluster deployment membutuhkan minimal 4 buah pc/server. berikut adalah spesifikasi lengkap untuk Workstation Development

Langkah selanjutnya yaitu menginstall conjure up yang berfungsi untuk memandu proses instalasi openstack. Hal ini bisa dilakukan pada mode cluster atau pada workstation dengan menggunakan LXD. Sebelum memasang conjure up, kita harus memasang LXD pada ubuntu yang digunakan untuk membuat dan mengelola container.

Setelah lxd telah diinstal, LXD perlu diinisialisasi lebih lanjut seperti, bridge dan storage pool. Meskipun sebagian besar opsi default dapat digunakan.

Setelah menginstall dan menginisialisasi LXD kita bisa menginstall conjure-up untuk memandu pemasangan openstack pada server kita.

Langkah selanjutnya yaitu mendeploy openstack ke dalam pc kita.




Setelah itu akan tampil menu wizard, pilih openstack dengan novalxd

Saya memilih localhost untuk menginstall system cloud openstack di pc saya pribadi. Sebenarnya hal ini nantinya akan menyebabkan error dikarenakan openstack membutuhkan spesifikasi yang sangat sangat tinggi

Selanjutnya saya menggunakan konfigurasi default pada wizard openstack sebagai berikut :

Pada saat saya mencoba untuk mendeploy openstack pada pc saya setelah berjam jam proses install yang lama saya mengalami error yang kemungkinan di karenakan oleh spek requirement laptop saya tidak memenuhi standard openstack yang sangat tinggi

Sedangkan pada halaman https://ubuntu.com/openstack/install setelah proses deploy selesai akan tampil openstack dashboard seperti dibawah ini

Setelah login kita akan bisa membuat instance pada openstack dengan cara sebagai berikut

SOLID PRINCIPLE

SOLID PRINCIPLE

1. Kapan kita harus melanggar prinsip dari STUPID?
Jawab :

• Saat kita mengerjakan suatu proyek dengan skala besar atau skala global. Misalkan jika kita mengerjakan proyek dengan orang luar negeri. Belum tentu dari pihak mereka bisa memahami cara kita menuliskan kode program. Karena sesungguhnya prinsip STUPID kurang efisien untuk dilakukan.
• Saat kita ingin mengoptimalisasi proyek kita. Karena salah satu bagian dari prinsip STUPID adalah duplicated. Jika kita membiasakan menduplicate kode program kita maka kualitas dari proyek aplikasi kita akan berkurang

2. STUPID vs SOLID manfaat apakah yang bisa Anda ambil dari kedua prinsip tersebut?
Jawab :

• Manfaat dari STUPID adalah kita dapat mengetahui seperti apa cara menuliskan koding yang kurang tepat dan tidak efisien sehingga kita dapat menghindari hal tersebut jika kita membuat sebuah proyek yang nantinya juga dikerjakan orang lain dengan cara memahami segala prinsip yang ada pada STUPID.
• Manfaat dari SOLID adalah kita dapat mengetahui cara menuliskan koding yang baik dan efisien sehingga koding kita dapat mudah dipahami. Pada prinsip SOLID menjelaskan bahwa prinsip SOLID dapat membuat kualitas proyek aplikasi kita menjadi lebih baik.

3. Menurut Anda prinsip apa yang bisa di tambahkan untuk SOLID principle!
Jawab :

Menurut saya prinsip yang tepat untuk ditambahkan pada prinsip SOLID adalah prinsip bagaimana agar kode program tidak memberatkan proyek aplikasi kita dengan cara mengurangi pengetikan spasi atau karakter yang tidak penting dalam proyek aplikasi tersebut. Dengan begitu proyek aplikasi yang dibuat tidak memberatkan dalam proses saat dijalankan.

4. Berikan contoh masing-masing untuk kode dengan kondisi STUPID dan SOLID!
Jawab :

Contoh STUPID :
Berikut merupakan contoh bagian dari class AreaCalculator yaitu bagian penjumlahan. Pada bagian ini fungsi pada class ini terlihat memiliki fungsi yang duplicate

Contoh SOLID :
Sebagai contoh, katakanlah kita memiliki beberapa bentuk dan kami ingin menjumlahkan semua bidang bentuk.
Sebagai contoh, katakanlah kita memiliki beberapa bentuk dan kami ingin menjumlahkan semua bidang bentuk.

Pertama, kita membuat bentuk class kita dan meminta konstruktor mengatur parameter yang diperlukan. Selanjutnya, kita melanjutkan dengan membuat class AreaCalculator dan kemudian menulis logika kita untuk meringkas area semua bentuk yang disediakan.

Untuk menggunakan class AreaCalculator , kita cukup instantiate class dan lulus dalam bentuk array, dan menampilkan output di bagian bawah halaman.

Masalah dengan metode output adalah bahwa AreaCalculator menangani logika untuk menampilkan data. Oleh karena itu, bagaimana jika pengguna ingin menampilkan data sebagai json atau yang lainnya?

Semua logika itu akan ditangani oleh class AreaCalculator , inilah yang disukai SRP; yang class AreaCalculator seharusnya hanya jumlah bidang bentuk yang disediakan, seharusnya tidak peduli apakah pengguna ingin json atau HTML.

Jadi, untuk memperbaikinya, Anda bisa membuat kelas SumCalculatorOutputter dan menggunakan ini untuk menangani logika apa pun yang Anda butuhkan untuk menangani bagaimana jumlah area dari semua bentuk yang disediakan ditampilkan.

class SumCalculatorOutputter akan bekerja seperti ini:

5. Dengan melihat karakteristik SOLID principle desain pattern apakah yang mampu memenuhi kriteria dari masalah tersebut!
Jawab :

Pola Desain Komputasi dan Pola Desain Struktural. Karena Pola Desain Komputasi menangani masalah yang berkaitan dengan identifikasi perhitungan kunci atau id. Sedangkan Pola Desain Struktural menangani masalah yang berkaitan dengan struktur tingkat tinggi aplikasi yang dikemban